e-Voting Sederhana (1)

Embel-embel "e" akhir-akhir ini lumayan hitz. e-Commerce, e-Banking, e-KTP, dan yang bakal masuk di tulisan ini; e-Voting. e-Voting mulai muncul ke permukaan karena jadi sarana pemungutan suara yang dapat menghemat penggunaan kertas, serta secara luar biasa menghemat waktu. Berdasarkan pengalaman, e-Voting jika direncanakan dan diterapkan dengan baik bisa menekan penggunaan kertas hingga angka 0 dan bisa memangkas waktu pemilihan 50-75% atau bahkan lebih.

e-Voting dengan segala keunggulannya memang baik. Tapi sedihnya, e-Voting secara umum membutuhkan biaya yang mahal dan proses yang rumit jika kita menyusun aplikasi atau website khusus e-Voting menggunakan bahasa pemrograman. Nah, ternyata ada solusi sederhana perpaduan Google Forms dan Ms. Office Excel yang bisa menjadi alternatif penerapan e-Voting. Pun karena begitu sederhana, e-Voting semacam ini bisa menjadi inspirasi untuk menyiapkan e-Voting dengan sistem yang akuntabel untuk pemilihan di tingkat yang lebih tinggi. Langsung deh, berikut tutorialnya...

Alat-alat yang Diperlukan :
- Laptop Sesuai Jumlah Bilik yang Dibutuhkan
- Laptop Induk untuk display data
- Jaringan Internet Memadai
- No. urut peserta (bisa dalam bentuk kode unik) untuk meningkatkan keamanan proses e-Voting
- Saksi-saksi untuk verifikasi hasil e-Voting

Langkah-langkah persiapan e-Voting :
1. Siapkan Google Form
Login di forms.google.com, pilih menu formulir "blank"


Buat kolom pertanyaan bertipe short answer, jangan lupa untuk menghidupkan pilihan "required" (wajib) di sebelah kanan bawah. Kolom terdiri dari kode unik (untuk meningkatkan keamanan) dan pilihan-pilihan sesuai kebutuhan




2. Hubungkan Google Form ke Spreadsheet Google Docs
Pindah ke tab responses di halaman pembuatan form. Klik logo hijau bertanda semacam "+" untuk membuat hasil pemilihan muncul di spreadsheet google docs. Setelah klik, spreadsheet akan muncul di Google Drive akun yang sama dengan Google Forms



3. Siapkan Ms. Excel
Microsoft Office Excel dapat disiapkan dengan format sebagai berikut. Sheet 1 untuk hasil pemilihan, sedangkan sheet 2 untuk rekapitulasi suara.

Sheet 2 harus dihubungkan ke sheet 1 pada kolom Jumlah suara (gambar contoh di Tahap 6). Di sheet 2, kita perlu menggunakan rumus COUNTIF untuk membuat pilihan-pilihan dapat dihitung secara otomatis begitu data masuk. Penjelasan rumus COUNTIF lebih jelas bisa klik disini


4. Pemilihan dimulai
Pemilih dapat menentukan pilihan dengan hanya memasukkan nomor urut calon. Jumlah pilihan dapat menyesuaikan kebutuhan. Bisa hanya 1 jika pemilihan pemimpin/anggota dewan, atau lebih dari 1 jika memilih formatur. Jangan lupa untuk memasukkan kode peserta yang akan berguna pada proses verifikasi saat rekapitulasi jumlah suara.


Setelah selesai menentukan pilihan, Submit. Kemudian proses pemilihan selesai


5. Copy paste Hasil di Spreadsheet ke Ms. Excel
Buka spreadsheet response dari form tadi di Google Drive, isinya sangat mirip dengan Ms. Office Excel. Data yang telah masuk dari form dapat langsung dicopy-paste ke sheet 1 di Excel sesuai kolom yang telah disesiakan seperti di langkah 3. Saksi-saksi bisa berperan penting di proses ini untuk meminimalisir kecurangan dan memastikan keabsahan data


6. Hasil Muncul
Hasil pemilihan muncul di Sheet 2, bisa block kolom jumlah suara dan klik menu "Sort and Filter" untuk mengurutkan jumlah suara dari yang terbesar hingga terkecil. Kemudian hasil pemilihan siap untuk dipublikasikan.


Nah setelah baca arikel ini, langsung buka Google Forms, langsung coba. Begitu mudah dan tepat untuk pemilihan level-level awal yang tidak terlalu terasa perpolitikannya. Lain kali kalau ada inspirasi lain bisa gue post untuk menambah pengalaman menggunakan sistem e-Voting yang begitu sederhana. Kritik saran untuk tulisan semacam ini bisa dipost di bawah :)

Komentar

Postingan Populer