(Selamat) Hari Raya!

Setelah bermesraan dengan perjalanan panjang ramadhan ke-18 gue ini, gue menemukan bebeerapa hal yang berasa harus disikapi dengan berbeda, ada kemungkinan kecil yang selalu gue semogakan di awal tanggal 1 Syawal 1436 H ini. Berikut kira-kira..

Semoga kita nggak lupa cara bangun pagi sekali sebelum fajar menyingsing, sehingga kita bisa mendekatkan diri pada Tuhan walaupun bukan bulan ramadhan. Semoga kita nggak lupa cara menahan amarah, walaupun nggak ada kemuliaan khusus bagi yang bisa menahan amarah di luar bulan ramadhan. Semoga apa yang kita pelajari dalam satu bulan ini bisa terus kita camkan berbulan-bulan kedepan. Semoga  dengan segala permintaan maaf kita kepada  seantero dunia (maya) dapat selalu kita ingat, biar maaf kita nggak sekedar omong kosong belaka. Se mo ga.

Dengan berakhirnya bulan ramadhan, bukan berarti kita membuang (lagi) bagian baik dari diri kita.

Dengan adanya idul fitri yang menjanjikan manusia kembali kepada kesucian, bukan berarti serta merta kita dapat mengulangi berbuat buruk lagi, mengotori diri kita lagi.

Bulan suci dan hari raya nggak sebercanda itu. Mari kita mulai coba untuk menjadikan "kembali kepada kesucian" itu memang pantas buat kita, nggak sekedar anugerah Tuhan yang kemudian selalu kita lecehkan, kita sepelekan.

Pada akhirnya, Mohon dimaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, kesalahan dan kekhilafan yang pernah menyakiti hati. Mohon maaf lahir dan batin.


تقبل الله منا و منكم 
من العاءدين و الفاءزين

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H

Komentar

Postingan Populer